Senin, 13 Maret 2017
GREEN AKIKAH 2 - Pusat Layanan Aqiqah di Bandung
Simak ya Video Pusat Layanan Aqiqah di Bandung. Sinergi Foundation - 2017
Jumat, 03 Maret 2017
Pelaksanaan Aqiqah - Akikah Plus Penghijauan
Hewan Sembelihannya
Hewan yang dibolehkan disembelih untuk aqiqah adalah sama seperti hewan yang dibolehkan disembelih untuk kurban, dari sisi usia dan kriteria.
Imam Malik berkata: Aqiqah itu seperti layaknya nusuk (sembeliah denda larangan haji) dan udhhiyah (kurban), tidak boleh dalam aqiqah ini hewan yang picak, kurus, patah tulang, dan sakit. Imam Asy-Syafi’iy berkata: Dan harus dihindari dalam hewan aqiqah ini cacat-cacat yang tidak diperbolehkan dalam qurban.
Ibnu Abdul Barr berkata: Para ulama telah ijma bahwa di dalam aqiqah ini tidak diperbolehkan apa yang tidak diperbolehkan di dalam udhhiyah, (harus) dari Al Azwaj Ats Tsamaniyyah (kambing,domba, sapi dan unta), kecuali pendapat yang ganjil yang tidak dianggap.
Namun di dalam aqiqah tidak diperbolehkan berserikat (patungan, urunan) sebagaimana dalam udhhiyah, baik kambing/domba, atau sapi atau unta. Sehingga bila seseorang aqiqah dengan sapi atauunta, itu hanya cukup bagi satu orang saja, tidak boleh bagi tujuh orang.
Kadar Jumlah Hewan
Kadar aqiqah yang mencukupi adalah satu ekor baik untuk laki-laki atau pun untuk perempuan, sebagaimana perkataan Ibnu Abbas rahimahulloh: “Sesungguh-nya Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam mengaqiqahi Hasan dan Husain satu domba satu domba.” (Hadits shahih riwayat Abu Dawud dan Ibnu Al Jarud)
Ini adalah kadar cukup dan boleh, namun yang lebih utama adalah mengaqiqahi anak laki-laki dengan dua ekor, ini berdasarkan hadits-hadits berikut ini:
Ummu Kurz Al Ka’biyyah berkata, yang artinya: “Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam memerintahkan agar dsembelihkan aqiqah dari anak laki-laki dua ekor domba dan dari anak perempuan satu ekor.” (Hadits sanadnya shahih riwayat Imam Ahmad dan Ashhabus Sunan)
Dari Aisyah Radhiallaahu anha berkata, yang artinya: “Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam memerintahkan mereka agar disembelihkan aqiqah dari anak laki-laki dua ekor domba yang sepadan dan dari anak perempuan satu ekor.” (Shahih riwayat At Tirmidzi)
Dan karena kebahagian dengan mendapatkan anak laki-laki adalah berlipat dari dilahirkannya anak perempuan, dan dikarenakan laki-laki adalah dua kali lipat wanita dalam banyak hal.
Waktu Pelaksanaannya
Pelaksanaan aqiqah disunnahkan pada hari yang ketujuh dari kelahiran, ini berdasarkan sabda Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam, yang artinya: “Setiap anak itu tergadai dengan hewan aqiqahnya, disembelih darinya pada hari ke tujuh, dan dia dicukur, dan diberi nama.” (HR: Imam Ahmad dan Ashhabus Sunan, dan dishahihkan oleh At Tirmidzi)
Dan bila tidak bisa melaksanakannya pada hari ketujuh, maka bisa dilaksanakan pada hari ke empat belas, dan bila tidak bisa, maka pada hari ke dua puluh satu, ini berdasarkan hadits Abdullah Ibnu Buraidah dari ayahnya dari Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam, beliau berkata yang artinya: “Hewan aqiqah itu disembelih pada hari ketujuh, ke empat belas, dan ke dua puluh satu.” (Hadits hasan riwayat Al Baihaqiy)
Namun setelah tiga minggu masih tidak mampu maka kapan saja pelaksanaannya di kala sudah mampu, karena pelaksanaan pada hari-hari ke tujuh, ke empat belas dan ke dua puluh satu adalah sifatnya sunnah dan paling utama bukan wajib. Dan boleh juga melaksanakannya sebelum hari ke tujuh.
Bayi yang meninggal dunia sebelum hari ketujuh disunnahkan juga untuk disembelihkan aqiqahnya, bahkan meskipun bayi yang keguguran dengan syarat sudah berusia empat bulan di dalam kandungan ibunya.
Aqiqah adalah syari’at yang ditekan kepada ayah si bayi. Namun bila seseorang yang belum di sembelihkan hewan aqiqah oleh orang tuanya hingga ia besar, maka dia bisa menyembelih aqiqah dari dirinya sendiri, Syaikh Shalih Al Fauzan berkata: Dan bila tidak diaqiqahi oleh ayahnya kemudian dia mengaqiqahi dirinya sendiri maka hal itu tidak apa-apa menurut saya, wallahu ‘Alam.
Pembagian daging Aqiqah
Adapun dagingnya maka dia (orang tua anak) bisa memakannya, menghadiahkan sebagian dagingnya, dan mensedekahkan sebagian lagi. Syaikh Utsaimin berkata: Dan tidak apa-apa dia mensedekahkan darinya dan mengumpulkan kerabat dan tetangga untuk menyantap makanan daging aqiqah yang sudah matang. Syaikh Jibrin berkata: Sunnahnya dia memakan sepertiganya, menghadiahkan sepertiganya kepada sahabat-sahabatnya, dan mensedekahkan sepertiga lagi kepada kaum muslimin, dan boleh mengundang teman-teman dan kerabat untuk menyantapnya, atau boleh juga dia mensedekahkan semuanya. Syaikh Ibnu Bazz berkata: Dan engkau bebas memilih antara mensedekahkan seluruhnya atau sebagiannya dan memasaknya kemudian mengundang orang yang engkau lihat pantas diundang dari kalangan kerabat, tetangga, teman-teman seiman dan sebagian orang faqir untuk menyantapnya, dan hal serupa dikatakan oleh Ulama-ulama yang terhimpun di dalam Al lajnah Ad Daimah.
sumber: id.wikipedia.org (akses 13 Maret 2011)
Layanan Konsultasi Akikah plus Penghijauan
( Contact GreenAkikah : 0878 1650 00062 )
Hikmah Aqiqah - AKIKAH
Hikmah Aqiqah
green akikah - www.sinergifoundation.org
Aqiqah Menurut Syaikh Abdullah
nashih Ulwan dalam kitab Tarbiyatul Aulad Fil Islam sebagaimana dilansir
di sebuah situs memiliki beberapa hikmah diantaranya :
1. Menghidupkan sunnah Nabi Muhammad
Shallallahu alahi wa sallam dalam meneladani Nabiyyullah Ibrahim
alaihissalam tatkala Allah Subhanahu wa Ta’ala menebus putra Ibrahim
yang tercinta Ismail alaihissalam.
2. Dalam aqiqah ini mengandung unsur
perlindungan dari syaitan yang dapat mengganggu anak yang terlahir itu,
dan ini sesuai dengan makna hadits, yang artinya: “Setiap anak itu
tergadai dengan aqiqahnya.”. Sehingga Anak yang telah ditunaikan
aqiqahnya insya Allah lebih terlindung dari gangguan syaithan yang
sering mengganggu anak-anak. Hal inilah yang dimaksud oleh Al Imam Ibunu
Al Qayyim Al Jauziyah “bahwa lepasnya dia dari syaithan tergadai oleh
aqiqahnya”.
3. Aqiqah merupakan tebusan hutang anak
untuk memberikan syafaat bagi kedua orang tuanya kelak pada hari
perhitungan. Sebagaimana Imam Ahmad mengatakan: “Dia tergadai dari
memberikan Syafaat bagi kedua orang tuanya (dengan aqiqahnya)”.
4. Merupakan bentuk taqarrub
(pendekatan diri) kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala sekaligus sebagai
wujud rasa syukur atas karunia yang dianugerahkan Allah Subhanahu wa
Ta’ala dengan lahirnya sang anak.
5. Aqiqah sebagai sarana menampakkan rasa
gembira dalam melaksanakan syari’at Islam & bertambahnya keturunan
mukmin yang akan memperbanyak umat Rasulullah SAW pada hari kiamat.
6. Aqiqah memperkuat ukhuwah (persaudaraan) diantara masyarakat.
Sumber : sinergi foundation green akikah
green akikah, alamat rumah aqiqah bandung, green akikah sinergi foundation, green akikah bandung, rumah akikah sinergi foundation, domba aqiqah bandung, paket aqiqah bandung 2016, aqiqah cimahi, paket aqiqah bandung 2016, kambing aqiqah online cigadung, kota bandung, jawa barat, harga kambing aqiqah bandung 2016, paket aqiqah di bandung, paket akikah 2016, harga paket aqiqah anak laki, biaya aqiqah anak perempuan, persiapan aqiqah bayi, acara aqiqah anak laki laki, paket akikah bandung sinergi foundation, harga kambing aqiqah bandung 2017
http://pusatakikahbandung.blogspot.co.id
sinergi foundation green akikah
akikah, aqiqah, kesehatan, balita, bayi aqiqah, qurban, aqiqah bandung, sinergi foundation, akikah cimahi, pusat akikah bandung, jasa akikah cimahi terbaik
aqiqah bandung, aqiqah cimahi, jasa layanan aqiqah, jual kambing aqiqah, aqiqah bekasi, aqiqah bogor, aqiqah cimahi, aqiqah ciputat, aqiqah cirebon, aqiqah citayam, aqiqah depok, aqiqah di bogor, aqiqah di depok, aqiqah di surabaya, aqiqah enak, catering aqiqah, aqiqah enak bekasi, aqiqah enak di malang, aqiqah enak di surabaya, aqiqah enak jakarta, aqiqah jakarta, aqiqah jakarta barat, aqiqah jakarta pusat, aqiqah jakarta timur, aqiqah jakarta utara, aqiqah kambing, aqiqah online, aqiqah online jakarta, aqiqah online malaysia, aqiqah plus, aqiqah terpercaya
green akikah, alamat rumah aqiqah bandung, green akikah sinergi foundation, green akikah bandung, rumah akikah sinergi foundation, domba aqiqah bandung, paket aqiqah bandung 2016, aqiqah cimahi, paket aqiqah bandung 2016, kambing aqiqah online cigadung, kota bandung, jawa barat, harga kambing aqiqah bandung 2016, paket aqiqah di bandung, paket akikah 2016, harga paket aqiqah anak laki, biaya aqiqah anak perempuan, persiapan aqiqah bayi, acara aqiqah anak laki laki, paket akikah bandung sinergi foundation, harga kambing aqiqah bandung 2017
http://pusatakikahbandung.blogspot.co.id
sinergi foundation green akikah
akikah, aqiqah, kesehatan, balita, bayi aqiqah, qurban, aqiqah bandung, sinergi foundation, akikah cimahi, pusat akikah bandung, jasa akikah cimahi terbaik
aqiqah bandung, aqiqah cimahi, jasa layanan aqiqah, jual kambing aqiqah, aqiqah bekasi, aqiqah bogor, aqiqah cimahi, aqiqah ciputat, aqiqah cirebon, aqiqah citayam, aqiqah depok, aqiqah di bogor, aqiqah di depok, aqiqah di surabaya, aqiqah enak, catering aqiqah, aqiqah enak bekasi, aqiqah enak di malang, aqiqah enak di surabaya, aqiqah enak jakarta, aqiqah jakarta, aqiqah jakarta barat, aqiqah jakarta pusat, aqiqah jakarta timur, aqiqah jakarta utara, aqiqah kambing, aqiqah online, aqiqah online jakarta, aqiqah online malaysia, aqiqah plus, aqiqah terpercaya
Rabu, 22 Februari 2017
0851 0004 2009 (TSel) | Hukum Aqiqah Menurut Syariat Islam, Tata Cara Pelaksanaan Aqiqah dalam Islam, Ketentuan dan Hukum Aqiqah
Green Akikah Merupakan Layanan Aqiqah di Bandung yang melayani Jual Kambing Aqiqah Bandung dengan Harga Kambing Aqiqah Murah , Paket Aqiqah MURAH dan ENAK yang dapat disesuaikan dengan Menu untuk acara Aqiqah atau Undangan Aqiqah Anak Bpk/Ibu. Selain menjual Kambing Aqiqah Murah Bandung kami juga melayani QURBAN meliputi Hewan Qurban, Penyaluran Hewan Qurban ke daerah rawan gizi dan rawan aqidah. Kami tidak hanya melayani Aqiqah di Bandung saja. Sebagai Lembaga Aqiqah di Bandung kami juga telah melayani aqiqah ke kota kota lainnya seperti, Aqiqah di Jakarta, Aqiqah di Bandung Cimahi, Aqiqah di Bandar Lampung, Aqiqah di Balikpapan, Aqiqah di Makassar, Aqiqah di Surabaya, Yogyakarta dan kota lainnya
Apa Pengertian Aqiqah ? Aqiqah ialah “Menyembelih hewan pada hari ketujuhnya dan mencukur rambutnya.“ (Imam Ibnul Qayyim rahimahulloh dalam kitabnya “Tuhfatul Maudud” hal.25-26) Apa Hukum Aqiqah Menurut Islam ? Hukum Melaksanakan Aqiqah adalah Sunnah. Al-Allamah Imam Asy-Syaukhani rahimahulloh berkata dalam Nailul Authar (6/213) : “Jumhur ulama berdalil atas SUNNAH-nya aqiqah dengan hadist Nabi : “..berdasarkan hadist dari ‘Amir bin Syu’aib.”
Hadits dan Dalil Tentang Aqiqah Anak ? Dari Samurah bin Jundab dia berkata : Rasulullah bersabda : “Semua anak bayi tergadaikan dengan aqiqahnya yang pada hari ketujuhnya disembelih hewan (kambing), diberi nama dan dicukur rambutnya.” [Shahih, Hadits Riwayat Abu Dawud 2838, Tirmidzi 1552, Nasa’I 7/166, Ibnu Majah 3165, Ahmad 5/7-8,] 17-18, 22, Ad Darimi 2/81, dan lain-lainnya] Dari ‘Amr bin Syu’aib dari ayahnya, dari kakeknya, Rasulullah bersabda: “Barangsiapa diantara kalian yang ingin menyembelih (kambing) karena kelahiran bayi maka hendaklah ia lakukan untuk laki-laki dua kambing yang sama dan untuk perempuan satu kambing.” [Sanadnya Hasan, Hadits Riwayat Abu Dawud (2843), Nasa’I (7/162-163), Ahmad (2286, 3176) dan Abdur Razaq (4/330), dan shahihkan oleh al-Hakim (4/238)]
Waktu Pelaksanaan Aqiqah Menurut Islam ? Para ulama berpendapat dan sepakat bahwa WAKTU AQIQAH yang paling utama adalah hari ketujuh dari hari kelahirannya. Namun mereka berselisih pendapat tentang bolehnya melaksanakan aqiqah sebelum hari ketujuh atau sesudahnya. Al-Hafidz Ibnu Hajar rahimahulloh berkata dalam kitabnya “Fathul Bari” (9/594) : “Sabda Rasulullah pada perkataan ‘pada hari ketujuh kelahirannya, ini sebagai dalil bagi orang yang berpendapat bahwa waktu aqiqah itu adanya pada hari ketujuh dan orang yang melaksanakannya sebelum hari ketujuh berarti tidak melaksanakan aqiqah tepat pada waktunya. Bahwasannya syariat aqiqah akan gugur setelah lewat hari ketujuh. Dan ini merupakan pendapat Imam Malik. Beliau berkata : “Kalau bayi itu meninggal sebelum hari ketujuh maka gugurlah sunnah aqiqah bagi kedua orang tuanya.” Sebagian membolehkan melaksanakannya sebelum hari ketujuh. Pendapat ini dinukil dari Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam kitabnya “Tuhfatul Maudud” hal.35. Sebagian lagi berpendapat boleh dilaksanakan setelah hari ketujuh. Pendapat ini dinukil dari Ibnu Hazm dalam kitabnya “al-Muhalla” 7/527. Sebagian ulama lainnya membatasi waktu pada hari ketujuh dari hari kelahirannya. Jika tidak bisa melaksanakannya pada hari ketujuh maka boleh pada hari ke-14, jika tidak bisa boleh dikerjakan pada hari ke-21. Berdalil dari riwayat Thabrani dalm kitab “As-Shagir” (1/256) dari Ismail bin Muslim dari Qatadah dari Abdullah bin Buraidah : “Kurban untuk pelaksanaan aqiqah, dilaksanakan pada hari ketujuh atau hari ke-14 atau hari ke-21.” [Cat. : “Dia (Ismail) seorang rawi yang lemah karena jelek hafalannya, seperti dikatakan oleh al-Hafidz Ibnu Hajar dalam ‘Fathul Bari’ (9/594).” Dan dijelaskan pula tentang kedhaifannya bahkan hadits ini mungkar dan mudraj]
Hukum Aqiqah bagi Orang yang Sudah Dewasa? Sebagian ulama mengatakan : “Seseorang yang tidak diaqiqahi pada masa kecilnya maka boleh melakukannya sendiri ketika sudah dewasa”. Mungkin mereka berpegang dengan hadits Anas yang berbunyi : “Rasulullah mengaqiqahi dirinya sendiri setelah beliau diangkat sebagai nabi.” [Dhaif mungkar, Hadits Riwayat Abdur Razaq (4/326) dan Abu Syaikh dari jalan Qatadah dari Anas]
Jenis dan Jumlah Hewan Aqiqah ? Dalam “Fathul Bari” (9/593) al-Hafidz Ibnu Hajar rahimahulloh menerangkan : “Para ulama mengambil dalil dari penyebutan syaatun dan kabsyun (kibas, anak domba yang telah muncul gigi gerahamnya) untuk menentukan kambing buat aqiqah.” Menurut beliau : “Tidak sah aqiqah seseorang yang menyembelih selain kambing”. Berdasarkan pendapat dari Imam As-Shan’ani, Imam Syaukani, dan Iman Ibnu Hazm bahwa kambing aqiqah tidak disyaratkan harus mencapai umur tertentu atau harus tidak cacat sebagaimana kambing Idul Adha, meskipun yang lebih utama adalah yang tidak cacat. Jumlah Hewan Aqiqah ? Dari ‘Amr bin Syu’aib dari ayahnya, dari kakeknya, Rasulullah bersabda: “Barangsiapa diantara kalian yang ingin menyembelih (kambing) karena kelahiran bayi maka hendaklah ia lakukan untuk laki-laki dua kambing yang sama dan untuk perempuan satu kambing.” [Sanadnya Hasan, Hadits Riwayat Abu Dawud (2843), Nasa’I (7/162-163), Ahmad (2286, 3176) dan Abdur Razaq (4/330), dan shahihkan oleh al-Hakim (4/238)] Dari Ibnu Abbas bahwasannya Rasulullah bersabda : “Menaqiqahi Hasan dan Husain dengan satu kambing dan satu kambing.” [HR Abu Dawud (2841) Ibnu Jarud dalam kitab al-Muntaqa (912) Thabrani (11/316) dengan sanadnya shahih sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Daqiqiel ‘Ied]
Pemesanan Aqiqah dapat menghubungi : Bpk. Yudi Sulistiyo Jalan Pasirkaliki No. 143(Tjokroaminoto) No. HP 0878-2197-9553(XL)
Website : http://www.greenakikah.com
Selasa, 21 Februari 2017
‘AQIQAH - GREEN AKIKAH
‘Aqiqah adalah sembelihan hewan untuk yang baru lahir baik laki-laki mapun perempuan di hari ketujuh dari hari kelahirannya.
Hukum ‘aqiqah dikalangan ahli fiqih terjadi ikhtilaf yang perbedaan tersebut disebabkan perbedaan dalam memahami mafhum hadits. Golongan Zhahiriyah memandang ‘aqiqah itu suatu kewajiban, sedangkan Imam Hanafi memandang ‘aqiqah itu tidak fardhu tidak pula sunah akan tetapi tathawwu (suka rela), akan tetapi jumhur berpendapat bahwa ‘aqiqah adalah sunah. Kontek hadits yang menunjukkan kewajiban adalah sebagaimana yang diriwayatkan oleh Samurah ra. Sebagai berikut: “Tiap-tiap anak tergadai pada ‘aqiqahnya yang disembelih untuknya pada hari ketujuhnya dan kotoran dibersihkan daripadanya.” Sedangkan kontek hadits yang menunjukkan sunah adalah sebagai berikut: “Aku tidak suka kenakalan (kenakalan anak terhadap orang tuanya). Barang siapa dianugerahi anak (bayi) kemmudian ia hendak menyembelih hewan untuk anaknya, hendaknya diperbuatnya.”
Menurut jumhur, hewan yang biasa dipakai untuk ‘aqiqah adalah hewan yang bisa dipakai untuk qurban. Imam Malik lebih suka memakai kambimh domba, sesuai pendapatnya tentang qurban. Adapun ulama-ulama yang lain tetap memegangi aturan pokok, yaitu unta lebih utama dari sapi, dan sapi lebih utama dari kambing.
Tentang bilangan hewan untuk ‘aqiqah, para ulama memperselisihkannya. Imam Malik berpendapat baik untuk laki-laki maupun perempuan adalah satu kambing. Sedangkan Imam Syafi’i, Abu Tsaur, Abu Dawud dan Ahmad berpendapat untuk laki-laki dua ekor kambing dan untuk perempuan satu ekor kambing.
Para ulama berselisih pendapat mengenai waktu penyembelihan hewan ‘aqiqah. Menurut Imam Malik, kalau bayi itu dilahirkan siang hari maka siangnya itu tidak dihitung dalam bilangan tujuh hari, sedangkan menurut Abdul Malik ibn al-Madjassum, bahwa siang harinya dihitung. Manurut Imam al-Qasim dalam kitabnya “Al-Atabiyyah” menerangkan kalau penyembelihan ‘aqiqah dilakukan pada malam hari maka tidak boleh.
Ulama-ulama Maliki berbeda-beda pendapat tentang awal waktu yang mencukupi. Menurut satu pendapat bahwa awal waktu tersebut adalah waktu dhuha. Menurut pendapat yang lain awal waktu tersebut adalah sesudah fajar sesuai dengan pendapat Imam Malik sendiri tentang penyembelihan hadyu (qurban). Dan sudah barang tentu, bagi fuqaha yang memperbolehkan berqurban di malam hari maka ia memperbolehkan ‘aqiqah di malam hari pula. Ada pendapat lain yang mengatakan bahwa penyembelihan dapat dilangsungkan pada hari ke tujuh, jika tidak maka pada hari keempat belas, dan jika yang demikian masih tidak memungkinkan maka dapat dilakukan kapan saja. Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Baihaqi: “Disembelih pada hari yang ketujuh dan hari yang keempat belas dan pada kedua puluh satu.” Akan tetapi para ulama bersepakat hari yang paling afdhal (lebih utama) untuk penyembelihan ‘aqiqah adalah hari yang ketujuh.
Sebagaimana daging qurban, daging ‘aqiqah pun dibagi-bagikan kepada fakir miskin. Daging tersebut agar dimasak terlebih dahulu karena hal ini adalah sunah, kemudian disedekahkan kepada fakir miskin atau tetangga-tetangganya. Bagi yang memperbuat ‘aqiqah boleh memakan sedikit dari daging ‘aqiqah sebagaimana qurban, kalau ‘aqiqah tersebut adalah sunah bukan ‘aqiqah nadzar.
Tips Merawat Kesehatan Bayi dan Balita | GreenAkikah.com
1. Menjemur bayi di pagi hari
Bayi perlu dijemur di pagi hari untuk menghangatkan tubuhnya. Tapi anda tidak perlu melakukannya setiap hari. Cukup beberapa kali dalam seminggu. Sekalipun anda menjemur bayi, hendaklah hanya selama 10-15 menit sebelum jam 8 pagi.
Selain untuk menghangatkan tubuh, menjemur bayi di pagi hari juga bermanfaat untuk menguraikan bilirubin menjadi senyawa yang larut dalam air dan dikeluarkan sebagi urin.
2. Memandikan bayi dengan air dingin
Ada sebuah mitos yang mengatakan bahwa memandikan bayi dengan air dingin dapat membuat daya tahan tubuh bayi lebih kuat. Tapi pendapat ini tidaklah benar. Sesungguhnya air dingin dapat membuat pembakaran dan metabolism tubuh bayi meningkat. Alhasil, makanan di dalam tubuh bisa habis untuk mengatur suhu tubuh.
Bayi kemudian akan cepat kehabisan tenaga dan mudah sakit. Maka dari itu, sangat dianjurkan untuk memandikan bayi dengan air hangat. Mandikan bayi sebentar saja lalu segera hangatkan tubuh bayi dengan mengoles minyak telon.
3. Bayi berliur
Mitos lainnya tentang bayi: jika keinginan sang ibu ketika hamil tidak terpenuhi, sang bayi nantinya akan mudah berliur. Pernyataan ini tentu tidak benar. Suatu hal lazim jika bayi
kerap meneteskan air liur pada usia tertentu. Sebab hingga umur 4 tahun, bayi akan secara aktif memperoduksi air liur. Tapi jika si buah hati meneteskan air liur berlebihan, kemungkinan ia terkena radang atau infeksi di rongga mulut. Bayi berliur juga dapat menjadi petanda bahwa gigi sang bayi akan tumbuh.
4. Bayi mengompol
Sampai bayi di usia 2 tahunan, wajar jika bayi masih mengompol. Sebab kontrol air seni si kecil belum berfungsi secara sempurna. Meski demikian, mengajarkan bayi untuk buang air seni akan lebih baik. Sehingga di usia berikutnya, ia sudah bisa mengontrol kandung kemihnya. Bila di usia 2 tahun ke atas si kecil masih sering mengompol, kemungkinan ia memiliki masalah biologis atau psikologis.
5. Muntah sesudah makan
Muntah adalah kondisi mengeluarkan cairan makanan atau minuman sesudah sang buah hati makan atau minum susu. Jika hal ini terjadi, kemungkinan sang bayi kekenyangan atau terdapat udara yang masuk saat makan atau minum.
Muntah bisa terjadi jika anda memakaikan gurita terlalu kencang kepada bayi. Hal itu juga bisa terjadi jika anda salah memposisikan anak saat makan atau minum. Usahakan untuk membuat bayi bersendawa setelah makan atau minum.
6. Menggendong bayi
Menggendong bayi merupakan sebuah kebiasaan yang dilakukan secara turun-temurun. Memang terdapat kebahagian tersendiri ketika anda menggendong si kecil. Bayi juga akan merasa lebih tenang jika digendong.
Namun, hal itu tidak sepenuhnya baik bagi sang bayi. Ia akan kesulitan untuk mengontrol emosinya jika terlalu sering digendong. Terlebih jika sang bayi mulai besar, ia akan terbiasa untuk meminta digendong dan malas untuk belajar berjalan. Oleh karena itu, anda juga harus pintar-pintar untuk mengkreasikan gerakan menggendong, seperti mengangkatnya tinggi-tinggi, mengayunkannya, dan beberapa variasi lainnya.
7. Mengempeng
Banyak orang yang beranggapan bahwa kebiasaan bayi mengempeng itu suatu hal lazim. Namun jika bayi di atas 2 tahun masih mengempeng, anda patut waspada. Jika bayi di atas 2 tahun masih mengempeng dengan dot atau menghisap ibu jari, bisa dibilang sang buah hati mengalami masalah psikologis. Oleh karenanya, anda harus kreatif dalam mengalihkan perhatian buah hati dengan hal lain agar ia lupa mengempeng.
8. Bayi berkeringat
Anggapan bahwa anak yang berkeringat itu pertanda sehat sebenarnya tidak sepenuhnya tepat. Berkeringat yang berlebihan itu bukan pertanda sehat. Bisa jadi sang bayi tengah mengalami gangguan, seperti stres, kinerja kelenjar gondok berlebihan, rendahnya kadar gula, dan berat badan yang berlebih.
9. Vitamin untuk balita
Apabila pola makan anak bagus, pemberian vitamin kepada balita tidak terlalu diperlukan. Jika ingin memberikan vitamin kepada anak, berikanlah sesuai kebutuhan dan petunjuk dokter anak. Misalnya saja, vitamin penambah napsu makan atau vitamin penambah zat besi, dsb.
posted by: arief yr
source
sinergi foundation green akikah
green akikah, alamat rumah aqiqah bandung, green akikah sinergi foundation, green
akikah bandung, rumah akikah sinergi foundation, domba aqiqah bandung, paket
aqiqah bandung 2016, aqiqah cimahi, paket aqiqah bandung 2016, kambing aqiqah
online cigadung, kota bandung, jawa barat, harga kambing aqiqah bandung 2016,
paket aqiqah di bandung, paket akikah 2016, harga paket aqiqah anak laki, biaya
aqiqah anak perempuan, persiapan aqiqah bayi, acara aqiqah anak laki laki, paket
akikah bandung sinergi foundation, harga kambing aqiqah bandung 2017
http://pusatakikahbandung.blogspot.co.id
sinergi foundation green akikah
akikah, aqiqah, kesehatan, balita, bayi aqiqah, qurban, aqiqah bandung, sinergi foundation, akikah cimahi, pusat akikah bandung, jasa akikah cimahi terbaik
Langganan:
Postingan (Atom)